Kali Pertama Ramadhan Camp Sabilillah
Kali pertama LAZIS Sabilillah menggelar kegiatan pondok ramadhan di Masjid Sabilillah. Kegiatan terpusat di Auditorium lantai 2 selama sehari semalam. Dimulai sejak Sabtu sore hingga minggu sore, tanggal 11-12 Juni.
Bekerja sama dengan Forum TPQ Sabilillah (FORTYS) yang anggotanya berjumlah 32 TPQ tersebar di beberapa daerah di Kota Malang. Kegiatan ini dinamakan Ramadhan Camp Sabilillah. Dari 32 TPQ yang tergabung, hanya 10 TPQ yang absen, sehingga masih 22 TPQ yang ikut berpartisipasi. Beberapa TPQ tidak bisa hadir karena berbenturan dengan agenda TPQ itu sendiri, maupun kegiatan sekolah.
Dari 22 TPQ yang berpartisipasi, peserta yang didelegasikan mencapai 149 peserta, ditambah dari anak yatim asuhan LAZIS Sabilillah sejumlah 7 anak, sehingga total peserta sejumlah 156 santri. Kegiatan ini mampu menyerap peserta yang cukup banyak,salah satunya karena kegiatan ini gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Kegiatan berjalan dengan kondusif, karena adanya persyaratan peserta yang harus dipenuhi yaitu peserta disyaratkan harus seumuran SD kelas 3-6 sampai SMP, mandiri, serta mampu membaca Al-Qur'an dengan baik. Pendampingan dari masing-masing TPQ selama kegiatan juga sangat membantu dalam pengkondisian peserta.
Total yang terlibat kurang lebih 250 orang, yang terdiri Santri TPQ, Panitia, serta Pendamping. Jumlah yang lumayan besar untuk kegiatan seperti ini, namun Auditorium Sabilillah cukup luas sehingga sangat representatif untuk kegiatan dengan peserta sebanyak itu.
Fasilitas yang diberikan cukup lengkap. Dari sekian peserta, masing-masing mendapat fasilitas berupa ID Card, Setifikat, Stiker, Ta'jil, Menu Buka Puasa dan Sahur. Berkat dukungan para donatur dan LAZIS Sabilillah, semua fasilitas tersebut bisa didapatkan secara gratis.
Ramadhan Camp ini didalamnya ada beberapa materi yang sangat bermanfaat diantaranya tentang fiqh puasa, keutamaan Al-Qur'an dan motivasi belajar. Materi disampaikan dengan dengan penuh semangat dan kegembiraan meski di waktu-waktu peserta menjalankan ibadah puasa.
Peserta Ramadhan Camp mendapatkan pengalaman baru tentang sholat tarawih yang bacaan suratnya mengkhatamkan satu juz. Peserta dikondisikan di lantai dua, sehingga ketika di tengah sholat tarawih mereka merasa lelah, bisa istirahat tanpa mengganggu berjalannya sholat tarawih berjamaah. Selama pelaksanaan sholat tarawih, peserta ada yang semua rokaat mengikuti, ada yang masih beberapa rokaat saja.
Usai sholat tarawih peserta kembali ke auditorium untuk tadarus Al-Qur'an. Tiap-tiap TPQ melingkar dan bersama-sama membaca Al-Qur'an berdasarkan juz yang didapat, karena diusahakan bisa mengkhatamkan 30 juz. Lantunan Al-Qur'an pun memenuhi auditorium.
Setelah tadarus Al-Qur'an selesai, para peserta dikondisikan untuk istirahat. Kegaiatan seperti ini menjadi kesempatan para peserta untuk berkumpul dan bermain bersama teman-temannya, peserta pun ada yang baru bisa tidur hingga tengah malam, bahkan ada yang tidak bisa tidur. Meski demikian, mereka tetap semangat mengikuti setiap kegiatan.
Menjelang waktu sahur para peserta dibangunkan dan bersih diri untuk persiapan malam dan santap sahur. Semua peserta, pendamping, dan panitia bersama-sama menikmati menu sahur, dilanjutkan sholat malam sambil menunggu waktu subuh tiba. Selepas sholat subuh berjamaah dilanjutkan materi pertama tentang Fiqh Ramadhan oleh Pak Ahmad Iswanto. Materi dapat diterima peserta dengan baik karena ada fasilitas berupa buku saku untuk setiap peserta.
Pagi yang cerah disambut para peserta dengan senam bersama tim instruktur senam dari SEI (Sabilillah Enterpreneur Institute). Senam pagi ini menjadi pembangkit semangat para peserta agar siap mengikuti outbond. Outbond dikemas oleh tim dari SEI juga. Game-game seru dari tim outbond SEI pagi itu membuat para peserta semakin bersemangat.
Selepas seru-seruan di outbond, dilanjutkan sholat dhuha berjamaah dan disambung motivasi belajar oleh Mas Alfan dari SEI. Materi motivasi yang disajikan pun tak kalah menarik, apalagi ada doorprize sarung dan busana muslim dari salah satu sponsor kegiatan, sehingga peserta tetap semangat hingga materi motivasi belajar selesai.
Materi kedua diberikan setelah sholat dzuhur berjamaah oleh Pak Sholeh tentang keutamaan Al-Qur'an. Kondisi peserta lumayan letih untuk waktu-waktu seperti ini, namun Pak Sholeh mampu membakar semangat para peserta sehingga mereka tetap terjaga hingga materi selesai. Acara dilanjutkan nonton bareng film motivasi, sambil istirahat. Menjelang Asar tiba, dilanjutkan pembagian doorprize dan hadiah, sekaligus penutupan acara.
"Ini adalah salah satu kepedulian Lazis Sabilillah tehadap Pendidikan Islam." kata Pak Sulaiman, selaku sekretaris Lazis Sabilillah. "Ini adalah yang pertama kali dilakukan oleh FORTYS, dan rencananya akan dilaksanakan secara berkelanjutan", kata Pak Iswanto, selaku Ketua FORTYS.
Komentar
Posting Komentar